Sekolah untuk anak-anak karyawan

Sekolah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak karyawan perkebunan Silaut, yaitu dengan nama Yayasan Bunda Siti Banun. Dengan mendirikan sarana pendidikan ini, perusahaan menunjukkan dedikasinya tidak hanya pada kesejahteraan para pekerjanya, tetapi juga pada masa depan keluarga mereka. Yayasan ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan yang bermutu, memastikan bahwa anak-anak karyawan perkebunan memiliki akses terhadap kesempatan belajar yang mungkin terbatas di daerah terpencil. Inisiatif ini mencerminkan upaya tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih luas, khususnya dalam mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat.

Klinik Perobatan PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi

klinik ini di fasilitasi dengan staf medis yang berpengalaman serta peralatan dan pengobatan yang sesuai dengan standart Kesehatan. Dengan komitmen untuk memberikan perawatan berkualitas yang responsif terhadap kebutuhan karyawan, klinik ini juga menawarkan program kesehatan dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, pencegahan penyakit, dan gaya hidup sehat.

Kehadiran klinik ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan, mendukung produktivitas kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan nyaman bagi semua orang. Dengan fasilitas yang terjangkau dan mudah diakses, klinik ini mewakili salah satu komitmen perusahaan terhadap kesehatan dan kesejahteraan karyawan serta keluarga mereka.

Mesjid Djalaludin

Masjid Djalaludin merupakan salah satu bentuk kepedulian PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk beribadah bagi karyawannya, khususnya bagi karyawan yang beragama Islam. Masjid ini terletak di kawasan Pabrik Minyak Kelapa Sawit Mukomuko (PMM), desa Lubuk Pinang, Bengkulu.

Berita

PT Sapta Sentosa Jaya Abadi Perbaiki Jalan Provinsi di Pantonreu, Warga Lek-Lek dan Baro Paya Merasa Lega https://www.sidikpolisinews.id/pt-sapta-sentosa-jaya-abadi-perbaiki-jalan-provinsi-di-pantonreu warga lek lek dan baro paya merasa lega.